Kamis, 11 Maret 2010

Apa Nggak Kangen Makanan yang diMasak?

Ini sangat gampang untuk saya jawab! YA, Saya masih kangen! Saya tidak ingin membohongi diri sendiri jika saya mengatakan saya tidak lagi kangen lezatnya sate kambing, ikan rica-rica manado, pisang goreng kipas dengan dabu-dabu.Anak-anak juga saya ajarkan untuk mengakui perasaan yang sebenarnya tentang kesukaan terhadap makanan yang dimasak, dengan begitu kami bisa berdamai dengan diri sendiri dan mencari jalan untuk mengatasi "penyakit kecanduan makanan yang dimasak/Cook Food". Seminggu sekali saya masih memanggang Apple Cake, Carrot Cake, Chocolate Cake, Pita Bread atau Pizza kesukaan keluarga yang katanya anak2 dan suami lebih lezat dari pizza di Pizza Hut :-).

Bagaimana rasanya makan makanan yang dimasak sesudah menjalani RAW DIET? Badan ini jadi komplain, rasanya perut mulas, jika makanannya mengandung gula/pemanis buatan rasanya pening, malas. Kenapa bisa begitu? karena badan yang sudah bersih dan sehat ini sudah sangat pintar dan sensitif jadi dia ingin selalu sehat. Begitu dimasuki makanan yang dimasak dia jadi marah-marah, kok setelah dibersihkan dimasukin barang jelek dan berbahaya lagi? saya nggak mau! saya protes (protesnya lewat tanda-tanda seperti mulas, pening, dll). Rasa kangen masakan favorit jadi hilang jika setelah makan, badan jadi ngk fit lagi. Jadi tinggal pilihan pribadi saja, ingin mensuport badan agar sehat atau sehat sambil sedikit-sedikit sakit (agar bisa menuruti kehendak hati untuk menikmati makanan yang dimasak) :-)

Tidak ada komentar: